Kerjasama Developer dengan Investor

Kerjasama Developer dengan Investor

Bisnis property jadi primadona jika dibandingkan dengan sektor lainnya di dunia usaha, harga yang naik terus, semua orang butuh properti khususnya rumah (residensial), menjadi alasan kuat daya tarik bisnis properti yang berkesinambungan .

Orang yang memiliki modal sekarang ini banyak melirik sektor property sebagai portofolio investasinya, seiring dengan kenyataan bahwa sektor property masih menjadi primadona jika dibandingkan dengan sektor lainnya di dunia usaha. Harga yang naik terus, semua orang butuh properti khususnya residensial, menjadi alasan kuat daya tarik bisnis properti.

Tak dapat dipungkiri bahwa banyak orang yang memiliki uang tidak tahu harus dipercayakan kepada siapa uangnya untuk dikelola sehingga memberikan return yang lebih bagus jika hanya disimpan dalam bentuk deposito atau mekanisme investasi lainnya. Kadang return yang tinggi berbanding terbalik jika dibandingkan dengan keamanan.

Memerlukan modal besar, memang hal itu menjadi salah satu ciri khas sekaligus penghambat bagi sebagian pebisnis untuk menerjuni sektor property. Tapi keperluan akan modal tersebut bisa diatasi dengan cara patungan antara beberapa pemodal, dimana sistem permodalan ini sudah biasa dan banyak (jamak) dilakukan.

Kesepakatan yang jelas dan tertulis baik antar pemodal sendiri ataupun antar para pemodal dengan pengelola bisnis adalah wajib hukumnya.

Cara Menjamin Keamanan Uang Para Investor dalam Kerjasama Proyek Property

Selain kesepakatan mengenai hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam menjalankan roda proyek perlu dibentuk sistem yang menjamin keamanan modal yang sudah disetorkan oleh para pemodal.

Cara yang bisa dilakukan oleh developer untuk menjamin keamanan dan kenyamanan modal dari beberapa investor adalah:

  1. Membalik nama masing-masing sertifikat pecahan kepada para investor dengan bagian proporsional. Jika hal ini akan memakan waktu lama, bisa ‘hanya’ dengan membuatkan akta Kuasa Untuk Menjual kepada para investor, dengan bagian proporsional tentunya. Dengan adanya akta Kuasa Untuk Menjual ini, maka masing-masing investor menjadi satu-satunya pihak yang diperbolehkan menjual atas unit yang dikuasakan kepadanya.
  2. Dengan mendirikan Perseroan Terbatas (PT) dengan bagian saham sesuai dengan modal yang disetor oleh masing-masing investor. Kemudian dilanjutkan dengan membaliknama sertifikat ke atas nama PT. Bisa juga dilanjutkan dengan membuat akta Kuasa Untuk Menjual dari PT kepada masing-masing pemegang sahamnya secara pribadi sehingga para pemodal menjadi pihak yang paling berhak terhadap masing-masing unit. Cara ini tergolong simple dan aman, karena tata kelola PT sudah diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Dalam UU tersebut diatur hak dan kewajiban masing-masing organ yang ada dalam PT, baik pemegang saham maupun pengelola yang diwakili oleh direksi dan komisaris.

Kemanan, itulah kata kunci yang dibutuhkan oleh investor dalam menyerahkan uangnya untuk dikelola orang lain. Dengan dua cara diatas secara hukum, hak dan kewajiban para investor sudah terlindungi.

Tapi dibalik itu semua yang paling penting adalah niat baik dan kecakapan kelola yang dimiliki oleh developer pengelola, sehingga investor tidak hanya terlindungi secara legalitas tapi timeline nominal dan waktu pengembalian modal dan profit bisa dipenuhi sesuai dengan yang dijadwalkan…

 

HUBUNGI KAMI : PT. MEDIA KUSUMA SINERGI  0821 6060 9191

STC Senayan, Jalan Asia Afrika Pintu IX, Jakarta Pusat 10270

http://www.mediamembangunindonesia.com/

http://www.semarakproperty.com/investasi-property-menguntungkan

Pengertian Sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan

Pengertian Sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan

Sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan kerjasama yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.

Tujuan Sinergi adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok untuk saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting terhadap suatu kesuksesan
BAGAIMANA KITA MENCAPAI DAN MENCIPTAKAN SINERGI TERSEBUT

Sinergi adalah saling mengisi dan melengkapi perbedaan untuk mencapai Hasil Lebih Besar daripada Jumlah bagian per bagian.  Konsep ber-Sinergi diantaranya adalah berikut ini:

  • Ber-Orientasi pada Hasil dan Positif
  • Perspektif beragam mengganti atau melengkapi Paradigma
  • Saling Bekerjasama dan ber-Tujuan Sama serta adanya Kesepakatan
  • Sangat Efektif diusahakan dan merupakan suatu Proses

Melalui Sinergi, kerjasama dari Paradigma (Pola Pikir) yang berbeda akan mewujudkan hasil Lebih Besar dan Efektif sehubungan Proses yang dijalani menunjukkan Tujuan yang Sama dan Kesepakatan demi Hasil Positif.

Ber-Sinergi berarti Saling Menghargai Perbedaan Ide, Pendapat dan bersedia saling berbagi.  Ber-Sinergi tidak mementingkan diri sendiri, namun berpikir menang-menang dan tidak ada pihak yang dirugikan atau merasa dirugikan.  Ber-Sinergi bertujuan memadukan bagian-bagian terpisah.

Sinergi adalah Hasil lebih Besar yang didapatkan dalam sebuah Kerjasama


Tips Bagaimana Cara Membangun Sinergi

Sinergi adalah proses yang harus dilalui masing-masing pihak, yang mana perlu waktu dan konsistensi.  Hal-hal yang perlu dilakukan untuk membangun Rasa Saling Percaya sehingga Sinergi terbangun sebagai Kerjasama Kreatif diantaranya:

  • Berbuatlah kepada orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan orang lain
  • Jangan menilai buruk terhadap pihak lain
  • Jangan memberikan Janji yang Anda tak yakin memenuhinya
  • Jangan mengecewakan harapan orang lain

Mewujudkan Sinergi adalah Keberhasilan Bersama yang terbina dari Kebiasaan.  Mewujudkan Sinergi bukan berarti ber-Kompromi di tengah, melainkan mencari alternatif ketiga dan mencapai puncak.  Sinergi adalah perbedaan bukan persamaan.  Sinergi akan membangun Kerjasama-kerjasama Kreatif dengan cara menghormati perbedaan, membangun kekuatan dan mengkompensasikan kelemahan.

Contoh Sinergi sebagai Bentuk Kerjasama Kreatif

Banyak perumpamaan Sinergi dalam suatu organisasi bisnis khususnya, seperti berikut:

Tim Marketing dan Tim Promotion bergabung dalam suatu event New Product Launch di sebuah Mall, yang mana dengan bergabungnya mereka, anggota Tim Marketing dapat menjual product baru melalui brosur dan leaflet yang disiapkan Tim Promotion.  Hasilnya tentu lebih maksimal dibandingkan berjalan sendiri-sendiri pada event yang berbeda.

Contoh lainnya yang dapat dilihat dalam kehidupan sekitar kita adalah Konsep Pujasera – Pusat Jajanan Serba Ada, dimana terdapat banyak outlet makanan dan minuman berkumpul bersama, sehingga pelanggan akan mempunyai alternatif pilihan makanan dan minuman yang variatif.  Hal ini otomatis meningkatkan omset masing-masing outlet dibandingkan jika mereka berdiri terpisah pada tempat yang berbeda pula.

Sinergi dapat menekan cost atau biaya operasional tanpa mengurangi pendapatan operasional.  Bahasa umum didunia bisnis adalah Sharing Budget.  Sinergi adalah Proses, dan perlu waktu dalam membangunnya.  Sekali terbangun maka Sinergi akan menjadikan Bentuk-bentuk Kerjasama Kreatif dan Inovatif.

Hebatnya Sinergi akan membentuk Kerjasama Kreatif dalam Organisasi Bisnis Anda perlu dijadikan sebuah Visi Misi sehingga mendarah daging kepada setiap individu yang terlibat.

 

Untuk Konsultan Bisnis, Manajemen Strategy, CSMS, APPRAISAL, Sertifikasi ISO – OHSAS, Izin Usaha Industri (IUI) dan UUG (HO), Sertifikasi MLC (Maritime Labour Convention), silahkan menghubungi kami;

DP KONSULTAN : STC Senayan, Jl. Asia Afrika Pintu IX – Jakarta Pusat 10270

Cell: 0813 8016 3185  dan 0878 8430 2987

Konsultan Pemetaan proses bisnis – Jasa Konsultan Business Proses Mapping